Pelajaran dari Internship: Penggunaan Waktu

Di Furukawa Electric, untuk karyawan kantor diterapkan jam kerja “core time” di mana karyawan diwajibkan untuk ada di dalam kantor selama 8 jam, tapi jam datang dan pulang dibebaskan asal antara jam 10 sampai jam 15 ada di kantor. Di sini lembur juga dibatasi. Paling 1-2 jam lembur, lalu pulang. Artinya jam kerja di kantor relatif lebih sedikit dibandingkan perusahaan-perusahaan di Tokyo yang aku sering saksikan para karyawannya bekerja sampai kereta terakhir. Bagusnya adalah jam kerja di sini manusiawi, dan karyawan diberi kesempatan untuk bersama keluarga maupun refreshing setelah jam kerja. Namun ada konsekuensi lainnya yaitu sekalipun jam kerja yang sedikit,  target tetap tinggi, jadi efisiensi penggunaan waktu di kantor jadi sangat menentukan. Selama di sini aku tidak pernah melihat orang nyantai-nyantai, ngopi-ngopi selain jam istirahat siang. Karena aku ada di bagian Production Technology Development, semua orang di sini kalau tidak deskwork ya eksperimen atau meeting.

Sejujurnya aku mendapat pelajaran dari penggunaan waktu di sini karena di research group di universitas, aku biasa pulang malam, namun karena manajemen waktu kurang bagus, kadang tidak ada hasil dari itu. Sering aku biarkan konsentrasi terganggu oleh browsing internet, ngobrol ngalor ngidul dengan teman, dan sebagainya. Pengalaman di Furukawa electric ini membuat aku berfikir untuk menggunakan waktu sebaik mungkin.

Salah satu waktu terbaik yang aku sering sia-siakan di kehidupan laboratorium di universitas adalah waktu pagi. Di Furukawa aku diajarkan oleh senior, 「大事な仕事は午前中にやれ」, yang artinya kerjakanlah pekerjaan-pekerjaan penting di pagi hari. Konsentrasi masih tinggi, perut belum kekenyangan, pikiran juga masih fresh. Waktu siang, kita sudah ngantuk karena makan siang, dan waktu malam, badan sudah mulai capai. Di lab di universitas aku selalu datang jam 10:30 ke atas, jadi waktu pagi hari tinggal 1.5 jam. Amat disayangkan. Ok, selesai internship lagi aku akan coba optimalkan penggunaan waktu pagi.

Penggunaan waktu yang efektif akan jadi penting terutama nanti jika aku sudah berkeluarga. Tidak mungkin aku menerapkan cara kerja yang aku terapkan sekarang di lab nanti setelah punya keluarga. Itu berarti melalaikan kewajiban rumah tangga. Dosa, masuk neraka ntar (:-D ). Apalagi, tidak ada perusahaan yang menginginkan karyawannya lembur karena itu berarti menambah beban mereka untuk menggaji lembur. Lembur, juga disinyalir oleh beberapa ahli (maaf lupa url sumbernya) beresiko mematikan kreatifitas kerja, karena badan sudah terlalu capai.

Oke, mungkin ini dulu tentang penggunaan waktu. Have a nice Saturday 🙂

Advertisement

About chemieingenieur

Let me introduce myself. My fullname is Baharuddin Maghfuri. I was born in 1988 in the city of Magelang, Indonesia. I spent my early childhood until my highschool in that peaceful small city. After that I study in Bandung Institute of Technology for just one semester. I hope you don’t think I dropped out. Ministry of Education, Culture, Sport and Technology of Japan gave me a big opportunity to study in undergraduate program in japan. And now, I live in Japan, studying Chemical Engineering in Tokyo Institute of Technology. I hope everything will be alright and I’ll complete the undergraduate degree in 2011, then just continue onto Master Degree with qualification Chemical Engineering. Most of my interests are related with my study, photography, pop music and computers: - Chemical engineering in undergraduate level, such as Stoichiometry, Thermodynamics, Transport Phenomena etc. - Studying languages – I am able to communicate in English, Japanese, Indonesian. Now I’m trying to learn Germany. - I love to spend my free time hang out with my friends from Indonesia and taking pictures. - The C Programming and other codings also makes me happy and of course blogging at time to time. But nowdays, beside doing my interests, Indonesian community here asked me to work with them in some volunteer activities. The followings are some of them. You might find my name in their sites. 1. Kammi Jepang 2. PMIJ 3. PPI Tokodai 4. KMII Jepang and so on.
This entry was posted in Tips-Trick and tagged . Bookmark the permalink.

2 Responses to Pelajaran dari Internship: Penggunaan Waktu

  1. meongijo says:

    keren bahar! nanti kalau udah di indonesia juga tetap sama yaa

  2. lutfianasari says:

    bener banget baha..
    kerjaan kalo dikerjakan dari pagi, satu hari berasa lebih panjang..
    abis itu pas 午後 biasanya mood jd lebih sip entah knapa..hehe

    pas udah kerja penggunaan waktu emang mesti pinter2.. kalo kemarinnya nggak tidur enak, besok paginya nggak bisa bangun enak jg
    internship ini bikin pola hidup lebih teratur kalo aku 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s